Tuesday, May 12, 2015

Kenalilah Penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya di daerah submandibular, ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat.

Kanker Kelenjar Getah Bening:

Penyakit Kanker kelenjar getah bening atau yang biasa disebut dengan kanker limfoma diduna medis merupakan kanker yang terjadi pada jaringan limfoid. Klasifikasi dari penyakit kanker limfoma atau penyakit kanker kelenjar getah bening ini bergantung dari empar gambaran utama dalam bentuk tipe sel, derajat diferensiasi, tipe reaksi yang bisa menghasilkan sel tumor, dan juga pola pertumbuhannya. Jika pertumbuhan nodular diobservasi, nodular ini berarti digunakan setelah tipe sel. Jika tidak memperhatikan pola pertumbuhan yang sudah dibuat, maka penyakit kanker kelenjar getah bening ini akan menyebar.

Kebanyakan orang menanyakan bahwa apakah penyakit kanker kelenjar getah bening ini bisa menular atau tidak?. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti dan belum diketahui secara pasti dan belum ada bukti yang menunjukan bahwa penyakit getah bening ini bisa menular dengan melalui kontak yang sekat karena hal ini bukanlah virus atau juga bakteri. Kanker kelenjar getah bening merupakan sel-sel didalam tubuh berkumpul dan kemudian menjadi kanker serta tidak normal.

Penyakit kanker Kelenjar getah bening dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Penyakit limfoma Hodgkin
Penyakit ini menyerang jaringan limfoid, biasanya dikelenjar atau limpa. penyakit kanker kelenjar getah bening Hodgkin ini merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang paling sering ditemukan pada pria yang masih berusia muda. Kejadian penyakit ini bisa mencapai puncaknya yang kedua dalamdecade gangguan dalam bentuk klonal, yang berasal dari satu sel yang tidak normal atau abnomal. Populasi yang terjadi dari sel abnormal ini nampak diturunkan dari sel B atau yang lebih jarang, dari T atau monosit.

  • Penyakit Limfoma Non-Hodgkin.
Penyakit kanker kelenjar getah bening limfoma non-hodgkin adalah penyakit kanker kelenjar getah bening yang bukan limfoma hodgkin. Limfoma non-Hodgkin ini biasanya terjadi pada individu yang lebih lanjut dan biasanya ditemukan pada stadium lanjut dari penyakit lmfoma Hodgkin. Penyakit limfoma non-Hodgkin ini tidak terbatas hanya pada satu kelompok kelenjar limfe saja seperti limfoma Hodgkin, namun lebih menyebar luas melalui organ limfoid, dan termasuk kelenjar, hati, limpa dan juga sumsum tulang.

Kanker Kelenjar getah bening merupakan salah satu jenis penyakit kanker nomor 8 yang paling umum terjadi. Dan kebanyakan juga terjadi pada pria. Gejala kanker kelenjar getah bening biasanya akan muncul seperti adanya suatu benjolan namun tidak terasa nyeri yang signifikan atau juga mengalami pembesaran dalam ukuran benjolannya.. Disaat anda melakukan pemeriksaan ke dokter, maka seorang dokter harus memastikan ada atau tidaknya pembangkakan yang terjadi yang disertai dengan tidak dibarengi oleh rasa sakit pada bagian leher, atau diselangkangan dan diketiak serta ada atau tidaknya demam yang terjadi dengan terus menerus, keringat yang bercucuran dan penurunan pada berat badan yang terjadi namin tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya.

Penyebab Kelenjar Getah Bening:

Penyebab dari kelenjar getah bening bisa terjadi adalah karena adanya satu limfosit atau sel getah bening yang mengalami proses mutasi genetik dan kemudian kehilangan kendali atau kontrol dalam proses produksionya. Kemudian sel yang tidak normal tersebut berkembang dan memperbanyak dari dengan terus melakukan mutasi dan terus menjadi tumor pada akhirnya menyerang bagian jaringan kelenjar getah bening misalnya seperti kelenjar getah bening atau juga limpa. Hal yang paling besar yang terjadi adalah jika sel-sel ini menyebar ke jaringan atau juga organ tubuh yang lainnya.

Penyebab penyakit kanker kelenjar getah bening bisa disebabkan karena beberapa hal:

  1. Faktor genetik atau faktor keturunan.
  2. Sistem kekebalan tubuh yang mengalami  penurunan.
  3. Racun atau radikal bebas yang ada pada lingkungan dan makanan yang mengandung herbisida dan juga bahan pengawet makanan serta juga zat pewarna kimia.
  4. Kurang melakukan olahraga.
  5. Terlalu sering mengonsumsi minuman yang berlkohol
  6. Kurang minum air putih.
  7. Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok. 
Selain Beberapa penyebab diatas, Faktor resiko kanker kelenjar getah bening adalah:

  1. Akibat infeksi
    Mekanisme atau gejala dari terjadinya kelenjar getah bening yang mengalami infeksi biasanya dengan melalui cara peningkatan pada jumlah sel darah putih atau limfosit dan dengan cara multiplikasi sebagai salah satu bentuk respons atau adanya zat yang tidak dikenal yang masuk ke dalam atau antigen.
  2. Virus
    Penyebab dari terjadinya kanker kelenjar getah bening adalah virus virus. bentuk reaksi dari pertahanan pada terjadinya infeksi yang biasanya terjadi diakibatkan dari virus yang di tandai dengan gejala demam dengan disertai pembengkakan pada kelenjar getah bening.
  3. Peradangan atau inflamasi
    Mekanisme dari inflamasi atau peradangan yang terjadi selama proses infeksi kelenjar getah bening yang terjadi oleh adanya zat-zat yang tidak dikenal atau zat asing. Peradangan yang merupakan suatu bentuk dari sel darah putih yang mati karena zat asing tersebut.
  4. Kanker Darah
    Penyakit kanker darah bukanlah penyakit yang terlihat biasa saja. Namun, pada penyakit kanker darah, produksi dari limfosit yang dilakukan di getah bening menjadi tidak terkontrol dan terkendali sehingga di produksi dengan bnyak. dan biasanya keadaan ini disebut dengan sebutan limfoma atau leukimia.
Gejala Penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening:

Gejala awal penyakit limfoma kelenjar getah bening hodgkin yang tersering adalah pembengkakan kelenjar limfe asimetrik yang tidak nyeri. Beberapa pasien datang dengan gejala konstitusional yang mencakup keringat malam, demam dan penurunan berat badan. Gejala-Gejala ini, yang disebut gejala B secara prognosis buruk. Dengan demikian penyakit dapat diklasifisikan berdasarkan ada tidaknya gejala-gejala ini menjadi tipe A atau tipe B.

Gejala Limfoma kelenjar getah bening adalah:

  • Gejala umum atau menyeluruh
 Biasanya gejala yang muncul pada penyakit kanker limfoma yang ganas sebelum atau juga yang terjadi dalam waktu yang bersamaan dan berbarengan muncul kelenjar getah bening yang mangalami pembesaran, mungkin juga muncul gejala seperti demam, gatal-gatalm keringat yang mengucur dimalam hari dan juga berat badan yang turun yang tidak diketahui apa penyebab pastinya. Jika anda merasakan gejala-gejala diatas, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter. Dokter biasanya akan memeriksa pasien dengan melakukan pemeriksaan darah.

  • Pembesaran pada kelenjar getah bening
Gejala ini merupakan salah satu gejala yang khas terjadi pada penyakit kanker kelenjar getah bening. Munculnya benjolan yang tidak sakit, kemudian mengalami pembesaran dengan cara yang bertahap, dan permukaanya juga mulus, namun saat diraba terasa keras seperti bola pingpong, atau juga seperti ujung hidung. biasanya pembesaran yang terjadi ini lebih sering terjadi dibagian leher. Pemeriksaan biopsi dilakukan jika adanya gejala benjolan seperti diatas. Pemeriksaan ini melakukan pemeriksaan yang wajib dilakukan.

  • Perubahan yang terjadi pada kulit
Biasanya mereka yang menderita kelenjar getah bening mengalami perubahan pada bisanya mereka. Misalnya seperti eritoma, erosi pada kulit dikanker kelenjar getah bening ditahap selanjutnya akan mengalami suatu penurunan pada sistem imunitas tubuh, biasanya kulot menajdi lebih sering bernanah, dan mengalami eksudat.

Penyakit kelenjar getah bening mengalami peningkatan dalam waktu 1 tahun. Berdasarkan salah satu laporan yang dilakukan konferensi imofatik internasional menunjukkan bahwa diseluruh dunia 9 menit maka dilaporkan 1 kasus yang baru dari penyakit kanker kelenjar getah bening. Untuk mengetahuinya, maka anda wajib melakukan konsultasi ke dokteran untuk melakukan diagnosa dengan benar.

Untuk cara mengobati kelenjar getah bening bisa dilakukan dengan obat herbal supaya dapat menbunuh infeksi dan virus. KLIK

No comments: